Setelah berpuluh tahun hidup didunia ini, dan setelah sekian tahun mengenal dunia internet maka dengan pemikiran beberapa hari lamanya dan persetujuan dari orang2 terdekat, akhirnya aQ memutuskan untuk membuat blog. Blog yang konon kata nya sebagai tempat sampah bagi para blogger, berharap dapat menjadi media curhatan aQ kedepan nya (secara temen2 mungkin udah pada bosen denger aQ ngoceh luntar-lantur). Semoga dengan blog aQ yang baru ini cerita-cerita Q dapat menginspirasi teman2 yang tidak sengaja kesasar di html ini, terutama klo loe2 pade bisa nyengir sukur2 ketawa baca tulisan “wagu” nya Q. Sekedar informasi yang enggak penting, aQ sempat lupa nama akun ku beserta password nya. Betapa keras nya kerja otak Q untuk mengingat, lebih2 dari mengingat jawaban ujian.
Jangan berharap terlalu jauh dengan melihat foto Q, bukan lah seperti terlihat difoto dengan memanggul gitar hitam. Yang mana wanita terlihat seksi disaat memainkan gitar. Ntu gitar cuman markir bentar dikost an Q, itung2 bayar ongkos parkir maka gitar nya wajib nemani bbrp sesi pemotretan diri aQyu.
Wajah tersenyum dan imut-imut terpampang foto hanya lah pembuktian bahwa kamajuan teknologi jaman sekarang dapat membahagiakan beberapa insan manusia melihat hasil jepretan yang hanya tipuan semata. aQ memiliki kakater wajah yang tegas (alibi yang aman bagi penyandang wajah berbentuk kotak amal) J, terlihat jutex pada awal nya (juga akan tetap terlihat jutex walaupun sudah mengenal sampai berpuluh-puluh tahun lamanya) wkwkwk. Tapi basically aQ sejauh ini masih berhati baik,walaupun tidak mencapai tingkat “berhati mulia”, setidaknya di surga nanti berharap aQ masih diperhitungkan bisa masuk atau tidak.
Finally my Saisho no tōkō (first post) kukerjakan dengan jam kerja lembur, jam terbang yang masih sedikit membuat sedikit kesulitan dalam menulis. Walaupun nie tulisan miskin kata2, namun ternyata tidak lah gampang menulis sesuatu yang menarik dan tetap focus pada pembicaraan. aQ yang hanya menulis tentang diri sendiri aja sampai memperkerjakan otak secara keseluruhan, betapa salutnya bagi penulis2 buku yang tebalnya bisa membunuh anjing bila dilemparkan tepat pada bagian kepala nya. Berhubung nie kasur terlihat memanggil-manggil dengan pelukan hangat guling, maka kuputuskan untuk menyudahi saja. Semoga bisa bertemu kembali pada tulisan kedua dan seterus nya (berharap masih memiliki semangat menjadi blogger). Hihihihi.
